Banyak perempuan Indonesia ingin membantu ekonomi keluarga dan mencari pengalaman baru di luar negeri. Salah satu peluang kerja yang kini banyak diminati adalah menjadi caregiver atau perawat lansia di Taiwan.
Pekerjaan ini bukan hanya tentang penghasilan, tapi juga tentang merawat dan menemani orang tua dengan empati. Karena itu, banyak yang menyebut profesi ini sebagai pekerjaan yang dilakukan dengan hati.
Apa Itu Caregiver dan Apa Tugasnya?
Caregiver adalah orang yang membantu lansia menjalani aktivitas harian.
Tugasnya bisa mencakup membantu makan, menjaga kebersihan diri, menyiapkan obat, hingga menemani berbicara agar mereka tidak merasa kesepian.
Di Taiwan, profesi ini sangat dihargai. Banyak keluarga di sana memilih tenaga kerja dari Indonesia karena dikenal ramah, sabar, dan telaten. Tidak heran jika permintaan untuk caregiver asal Indonesia terus meningkat setiap tahun.
Gaji dan Fasilitas Caregiver di Taiwan
Salah satu alasan banyak orang tertarik bekerja di Taiwan adalah karena gaji dan sistem kerja yang jelas.
Rata-rata gaji caregiver di Taiwan sekitar NT$20.000 per bulan, setara dengan Rp10–12 juta.
Selain gaji pokok, pekerja juga mendapat fasilitas tempat tinggal dan makan dari keluarga tempat bekerja. Di awal kontrak biasanya ada potongan selama tujuh bulan sebesar NT$11.800 per bulan, namun prosesnya dilakukan secara resmi dan transparan.
Menariknya, selama masa pelatihan di Indonesia, peserta mendapat uang saku sekitar Rp3 juta, dan tidak ada biaya penempatan — semua dijalankan lewat jalur resmi yang berizin BP2MI.
Syarat dan Proses Kerja Resmi ke Taiwan
Untuk bisa berangkat bekerja secara resmi ke Taiwan, ada beberapa syarat dan tahapan yang perlu dipenuhi:
- Perempuan usia 23–37 tahun
- Memiliki izin dari keluarga
- Wajib medical check-up untuk memastikan kesehatan
- Menyiapkan dokumen pribadi lengkap seperti KTP, KK, akta lahir, dan ijazah terakhir
- Siap mengikuti pelatihan caregiver sebelum penempatan
Pelatihan ini penting karena peserta akan dibekali keterampilan dasar seperti cara merawat lansia, menggunakan alat bantu, hingga belajar komunikasi sederhana dalam bahasa Mandarin. Dengan begitu, mereka lebih siap menghadapi kehidupan dan pekerjaan di Taiwan.
Kenapa Harus Lewat Jalur Resmi BP2MI
Masih banyak orang tergoda dengan tawaran berangkat cepat lewat jalur tidak resmi. Padahal cara seperti itu penuh risiko — mulai dari gaji tidak dibayar, tidak ada kontrak kerja, hingga masalah hukum di luar negeri.
Lewat lembaga penyalur resmi seperti PT Mitra Kencana Prasetya (MKP) yang berizin BP2MI, semua prosesnya jelas dan aman.
Calon pekerja mendapat perlindungan hukum, kontrak kerja resmi, asuransi, dan pendampingan penuh dari tahap pelatihan sampai tiba di tempat kerja.
Dengan jalur legal, pekerja dan keluarga di rumah bisa lebih tenang karena semuanya dilakukan sesuai prosedur pemerintah.
Makna di Balik Profesi Caregiver
Menjadi caregiver bukan pekerjaan mudah, tapi juga bukan sekadar mencari uang.
Profesi ini mengajarkan arti kesabaran, kepedulian, dan empati terhadap sesama, terutama kepada orang tua yang membutuhkan perhatian.
Banyak pekerja yang pulang dengan pengalaman berharga — memahami budaya baru, belajar bahasa asing, dan membawa perubahan besar bagi ekonomi keluarga.
Caregiver bukan hanya pekerja, tapi juga pahlawan keluarga yang berjuang dengan kasih sayang.
Bekerja dengan Hati dan Jalur yang Aman
Kerja resmi ke Taiwan sebagai caregiver bisa menjadi peluang nyata bagi perempuan Indonesia yang ingin membantu keluarga sekaligus mendapatkan pengalaman internasional.
Selama prosesnya dilakukan lewat jalur resmi berizin BP2MI, semuanya bisa dijalani dengan aman, legal, dan bermartabat.
Karena bekerja di luar negeri bukan sekadar tentang gaji besar, tapi juga tentang menjaga keselamatan, kehormatan, dan masa depan.




